“Semenjak Farrel saya ikutkan Training Indonesia Jenius, kepercayaan dirinya tumbuh, semakin berani tampil di depan umum, dan lebih sopan dan berkata-kata halus. Yang jelas anak saya lebih ceria dan mandiri. Apalagi Trainer dan suasana pasca aktivasinya bersahabat banget... Tambah disayangkan banget kalau dilewatkan”. Titik Arianti Orang tua, Fernandio Farrel Putra (6 Thn) | |
Yang jelas, Citra jadi lebih cepat menyerap pelajaran atau sesuatu yang baru. Lebih mandiri, lebih bisa diarahkan, emosi yang selama ini kurang terkontrol bisa diredam. Banyak hal positif yang Kami rasakan setelah Citra mengikuti training Indonesia Jenius. Harapan kami ke depan Citra menjadi anak yang lebih dalam segala hal.” Doan Ariya Wibisono dan Wiwiek Patyasih Orang tua, Anargya Citra Larasasti (6 thn) | |
“Kami percaya bahwa Indonesia Jenius mampu mengeluarkan bakat dan kemampuan anak saya yg masih terpendam di alam bawah sadar. Kemandirian Saka mulai nampak, dulu yang sulit bersosialisasi dengan orang lain (selain dengan keluarga) namun sekarang anak Kami sudah mulai bisa bergaul dan komunikatif dengan orang lain” . Supandri dan Mahwiyah Orang tua, Saka Aryasatya (6 thn) | |
“Rara sekarang menjadi anak yang penurut, lebih baik dalam segala tingkah laku dan bersikap. Lebih cepat menangkap pelajaran yang diterima di sekolah. Sangat berbeda dengan Rara yang dulu. Saya sangat senang Rara bisa menjadi pribadi yang seperti sekarang, sehingga Kami terus mengembangkan potensinya agar menjadi maksimal lagi”. Bambang Wachyudi dan Elok Catur Wilujeng Orang tua, Rara Meira Pramudhita (7 thn) | |
“Hakim yang pada awalnya pendiam, sekarang sudah menjadi anak yang lebih percaya diri. Nilai akademik di sekolah pun juga meningkat. Ketika belajar, saat ini Hakim mengaku kalau lebih mudah menangkap pelajaran. Sekarang Hakim sudah berhasil menduduki ranking 3 besar di kelasnya. Adapun dengan mata tertutup, walaupun bukan tujuan utama kami, namun ternyata juga merupakan kelebihan anak Kami”. Hadi Subroto Orang tua, Moch. Abd. Hakim (9 thn) | |
“Perubahan anak kami yang jelas dalam bidang pelajaran di sekolah, nilainya sudah meningkat setelah ikut Training Indonesia Jenius. Emosi anak sudah lumayan stabil, sudah tidak egois lagi. Reza sudah berani untuk tampil di depan, mengeluarkan pendapat, apa yang dia suka, apa yang tidak disukai. Harapan kami, agar pribadi Reza dapat selalu berkembang sehingga kami tidak kuatir dengan pergaulan anak di masa mendatang”. Sutrisno dan Indah Sri W. Orang tua, Fachreza Dio Ananda (12 thn) | |
“Peningkatan Kevin dalam hal akademik di pelajaran sekolah. Lebih mudah menyerap pelajaran dan gak cepet lupa ketika diterangkan pelajaran di sekolah. Sehingga nilai Kevin meningkat di sekolah”. Tommy Jusuf dan Liani Orang tua, Kevin Dillon Jusuf (11 thn) | |
“Anak-anak jadi lebih mandiri. Mau membantu mengerjakan pekerjaan rumah tanpa disuruh orang tua. Saling menyayangi satu sama lain, jarang bertengkar. Untuk nilai di sekolah sudah mulai meningkat, lebih percaya diri, mau mengeluarkan pendapat. Saidah dan Fauzi sudah lebih mudah bergaul/bersosialisasi dengan orang lain (kecuali dengan keluarga)”. Wahidiyat dan Etti Setiawati Orang tua, Muhammad Faqih (15 thn), Fatiya Nurillah (12thn), Fakhriyah Saidah (8 thn), Muhammad Fauzi Adzim (5 thn) | |
“Nilai pelajaran di sekolah meningkat. Sekarang lebih mandiri dan ceria. Lebih gampang konsentrasi di sekolah. Gak cepet lupa sama apa yang diterangkan guru di kelas. Kami masih berusaha untuk mengasah bakat dan mengarahkannya agar masa depan anak kami sukses” .Yulius Yulianto dan Veronica Lilik Orang tua, Maria Aylicia (8 thn) | |
“Saya melihat Prilly saat ini sudah ada peningkatan untuk konsentrasi terbukti dengan nilai yang diperoleh di sekolah. Kemudian terjadi usaha untuk mandiri dalam setiap hal baik di rumah maupun di sekolah. Prilly yang awalnya anak pendiam, namun sekarang sudah lebih percaya diri, berani untuk mengemukakan pendapatnya. Saya senang sekali Prilly sudah banyak berkembang setelah mengikuti Training Indonesia Jenius”. Agus Sulton Orang tua, Prilly Salma Azzahrah (8 thn) | |
“Ayu sekarang sudah mandiri, saya tidak perlu nyuruh-nyuruh lagi di rumah. Sudah tau kapan jam belajar, kapan nonton tv, kapan nge-game. Perubahan itu bukan hanya sikap saja, namun Ayu dalam hal nilai pelajaran di sekolah sudah meningkat, pandai dalam hal apapun yang dikerjakan. Kewajiban orang tua untuk memandaikan dan membuat sikap anak menjadi lebih baik kini sudah sudah terbantu lewat Indonesia Jenius”. Nur Andayani Orang tua, Sisca Ayu Putri Nanda (14 thn) | |
“Pada dasarnya, Indonesia Jenius telah membantu untuk meningkatkan pemahaman terhadap pembelajaran di sekolah dan perubahan kepribadian anak kami. Perubahan terhadap Icha adalah sekarang Icha sudah lebih percaya diri dibandingkan dengan sebelum mengikuti training. Icha dapat meningkatkan hasil belajar dengan nilai yang lebih tinggi. Perubahan terhadap Thoriq adalah dalam hal cara berkomunikasi dengan keluarga, serta mengeluarkan pendapat/ide. Kami masih terus berusaha untuk mengembangkan anak-anak Kami dengan mengikutkan privat setiap minggu di kantor”. Agung Wahyu R. dan Siti Rochimatun Orang tua, Ma’aisya Istiqomah (14 thn) dan M. Thoriq Asyraf (12 thn) | |
“Dulu Oik kurang konsentrasi dan masih cenderung malu-malu dengan orang lain. Tapi setelah ikut training Indonesia Jenius, Oik mulai berani bersosialisasi dengan teman, mau bergurau, lebih ceria, lebih terbuka kepada siapapun. Konsentrasi Oik meningkat dibandingkan dengan sebelum ikut aktivasi”. Sri Wiwit Pangestuti Orang tua, Rovilla El Maghfiroh (11 thn) | |
“Rama sekarang sudah lebih mandiri, gak tergantung sama orang tua lagi. Untuk konsentrasi dan memori di sekolah, Rama sudah lebih bagus lagi. Mudah mengerti apa yang diajarkan di sekolah. Sehingga kami tinggal memberikan dorongan/motivasi saja di rumah”. Didik Dewantoro dan Fijne Innecke Dewayanti Orang tua, Ramadhita Palevy Vidi Dewantoro (12 thn) | |
STIMULASI OTAK ANAK" IndonesiaJenius"-aktivasi-otak-tengah-malang | “Kiko sekarang sudah mau bergaul dengan orang lain, mau bersosialisasi dengan orang lain. Kiko menjadi anak yang aktif dan ceria setelah mengikuti training ini. Di bidang akademik, nilai Kiko dan Riska di sekolah juga meningkat sehingga kini mereka menduduki ranking di kelasnya”. Dwi Purwanto dan Elvi Suratin Orang tua, Kiko (10thn) dan Rizka Amalia Purwanto (12 thn) |
Selasa, 01 Maret 2011
TESTIMONI Orang Tua Peserta
Langganan:
Postingan (Atom)