Senin, 10 Oktober 2011

cerita seorang ibu "ANAKKU TIDAK JENIUS..!

“Waah… terima kasih pak.., sekarang anak saya nilai matematikanya naik jadi 7 ke 9 gara-gara ikut training Indonesia jenius.”
Kalimat ini banyak dan sering saya jumpai saat ketemu orang tua alumni peserta training Indonesia Jenius. Kalimat yang positif dan enak untuk didengar. Betul-betul para orang tua sangat bangga dengan hasil kemampuan anaknya.
“Waah..gimana ya pak…,anak saya koq belum ada peningkatan di nilai pelajaran sekolahnya, dulu matematikanya dapat 6 sekarang setelah 3 minggu ikut training koq masih dapat 6, Berarti ANAKKU TIDAK CERDAS ya…pak… TIDAK JENIUS ya…!
Kalimat ini juga tidak sedikit saya jumpai saat ketemu dengan beberapa orang tua alumni Indonesia Jenius.
Apapun pendapat dari orang tua dari 2 contoh di atas tidaklah salah, semuanya benar. Dan memang hampir 100% orang tua peserta training mengharapkan anaknya menjadi cerdas dan mendapat nilai matematika yang bagus bahkan kalau perlu nilai sempurna terus.
Banyak faktor dan banyak hal untuk menjelaskan hal ini. Mulai dari kemampuan anak, disiplin anak, motivasi anak belajar, teknik guru memberikan pelajaran, lingkungan, dan tingkat hubungan orang tua dan anak.
Namun saya jadi teringat masa kecil saya, dahulu almarhum nenek pernah bilang “anak yang cerdas adalah anak yang nilai matematikanya 9, jadi kamu harus pinter matematika”. Memang terbukti juga… waktu kecil saya selalu mempunyai ketakutan kalau nilai matematika saya jeblok. Terbukti selama di SD nilai matematika saya kalau di raport bagus semua. Padahal saya termasuk anak yang sangat adil dengan angka, terutama bilangan cacah. Bagaimana tidak adil, nilai matematika dari mulai nilai 0,1,2,3,4,5,6,7,8,9,dan 10 pernah saya raih dengan sukses..!!
Memang kalau diurut sejarah, orang tua kita, kakek nenek kita, masih banyak berprinsip kalau anak cerdas ataupun anak jenius adalah anak dengan nilai matematika 9. Nah… sayangnya sampai sekarang pemahaman ini menjadi duplikasi turun-temurun.
Matematika memang salah satu bentuk parameter dalam menilai tingkat kecerdasan anak. Tetapi tidak semua anak mempunyai kemampuan bagus di Matematika, tiap anak mempunyai kecerdasan yang berbeda.
Saya bukan orang yang ahli dalam dunia pendidikan maupun kecerdasan, namun otak saya rada sedikit encer kalau masalah “matematika kepepet”, maksudnya kalau lagi tidak punya uang alias “kepepet” (bahasa jawa = kejepit) saya akan ahli matematika berhitung untuk menambah uang, entah kenapa saat dapat duit, tahu-tahu koq otak saya merasa menjadi bersinar dan bercahaya”.
Menurut penelitian dari Dr. Howard Gardner salah seorang pakar psikologi Hardvard Graduate School of Education, bahwa Matematika bukan parameter utama dalam melihat kecerdasan anak. Dalam teorinya Dr. Howard Gardner menyatakan terdapat 8 Kecerdasan yang dimiliki oleh setiap manusia. Beliau mengemukakan teorinya bahwa kecerdasan tidak terpatri di tingkat tertentu dan terbatas saat seseorang lahir. "Setiap orang mengembangkan kecerdasan dengan beragam cara yang dikenal dengan multiple intelligence," katanya. Seperti, Mozart adalah pemusik jenius, seorang komposer sekaligus symphonies yang menjadi salah satu contoh pemilik kecerdasan musikal. Sedangkan, Einstein adalah salah satu ilmuwan dunia yang memiliki kecerdasan logika dan matematika. Apakah Einstein lebih cerdas dibanding Mozart ? Jika ditilik dari teori multiple inteligensia, Einstein dan Mozart sama-sama cerdas tapi berbeda bidang. Jadi anak Anda pun berkesempatan mengembangkan kecerdasannya di berbagai bidang.
Setiap orang berpotensi memilikinya, namun perkembangannya berbeda-beda. Mungkin saja tidak semua anak berpotensi menjadi Einstein, tapi sudah kewajiban orang tua untuk berusaha mengembangkan pola unik tiap kecerdasan anak. Teori Howard menjadi acuan setiap sekolah dan guru. Selama bertahun-tahun, pendidik mengembangkan arahan strategi agar kegiatan belajar makin menarik. Sekolah mengadopsi mulitiple intelligence melalui laporan pendekatan akademik tes yang mencakup area kecerdasan seni, musik, edukasi fisik, hubungan sosial, pemahaman akan diri sendiri, dan menyukai alam.
8 KECERDASAN (Dr. Howard Gardner) :
1. KECERDASAN VERBAL / LINGUISTIC :
Orang yang memiliki kecerdasan Liguistic secara natural baik dalam hal menulis atau berbicara dan mengingat. Umumnya mereka menyukai membaca, menulis, dan mempelajari bahasa-bahasa asing. Mereka memiliki kemampuan untuk mengajar atau menjelaskan sesuatu kepada orang lain. Karir yang cocok untuk orang yang memiliki kecerdasan ini adalah : Penulis, Editor, Juru Bicara, Politikus, Pemuka Agama, Jurnalis, Penyiar, Aktor/Aktris.
2. KECERDASAN LOGICAL / MATHEMATICAL :
Orang yang memiliki kecerdasan Logical selalu menggunakan logika dan alasan-alasan dalam memecahkan sebuah permasalahan. Mereka sangat baik dalam melakukan proses penyelidikan dan penelitian. Karir yang tepat bagi mereka adalah : Ilmuwan, Matematikawan, Pengacara, Dokter, Akuntan, Programmer Komputer, Peneliti, Konsultan Keuangan.
3. KECERDASAN VISUAL / SPATIAL :
Orang yang memiliki kecerdasan Visual memiliki kemampuan yang baik dalam hal mengingat gambar dan sangat peduli terhadap lingkungannya. Karir yang tepat bagi mereka adalah : Artis, Arsitek, Desain Grafik, Perancang Busana, Dekorator, Photographer, Engineer.
4. KECERDASAN BODILY / KINESTHETIC :
Orang yang memiliki kecerdasan Kinesthetic adalah orang yang mencintai gerakan tubuh. Mereka sangat menyukai olahraga atau menari. Pergerakan menjadi sarana untuk mempermudah komunikasi dengan orang lain. Mereka memiliki keterampilan motorik yang sangat baik, dan sangat memperhatikan tubuhnya. Karir yang cocok adalah : Atlit, Penari, Mekanik, Aktro/Aktris, Pemadam Kebakaran, Paramedic, Terapist, Entertainer.
5. KECERDASAN MUSICAL :
Orang yang memiliki kecerdasan ini memiliki talenta bermusik dan telinga yang sangat baik dalam mendengarkan sebuah komposisi musik. Mereka memiliki kemampuan untuk mengenal suara, nada, dan irama salam sebuah komposisi musik. Karir yang cocok adalah : Pemusik, Penyanyi, Conductor, Pencipta Lagu, Penulis Lagu, Guru Musik, Penata Musik, Pemimpin Paduan Suara, Produser Rekaman.
6. KECERDASAN INTRAPERSONAL :
Orang dengan kecerdasan Intrapersonal dapat melihat jauh ke dalam diri seseorang dan mampu menggambarkan perasaan-perasaannya. Mereka sering meluangkan waktunya untuk melakukan instropeksi diri, dan pada umumnya mereka adalah orang yang lebih suka menyendiri/tertutup. Karir yang cocok adalah : Psikolog, Ahli Filsafat, Penulis, Ahli Agama.
7. KECERDASAN INTERPERSONAL :
Orang yang memiliki kecerdasan Interpersonal sangat baik dalam membangun sebuah hubungan dengan orang lain, sehigga mereka dapat berkembang di dalam interaksi sosial. Mereka dikenal sebagai orang yang sangat pengertian dan mampu berempati terhadap orang-orang disekitarnya serta mampu menjalin kerjasama yang baik dan memiliki banyak teman. Karir yang cocok adalah : Diplomat, Pemimpin, Manajer, Politikus, Pemimpin Agama, Pekerja Sosial, Receptionist, Konselor, Pengasuh Anak, Pelatih.
8. KECERDASAN NATURALIST :
Orang yang memiliki kecerdasan Naturalist memiliki kepekaan dan sangat menghargai alam. Mereka memiliki bakat dalam memelihara tanaman dan dapat berinteraksi dengan hewan. Karir yang cocok : Penata Taman, Petani, Pelatih Hewan, Conservasi Alam, Peneliti, Pakar Tumbuhan, Pakar Hewan, Geologist, Ahli Biota Laut, Ecologist.
http://assaikifrenzy.blogspot.com .....
aktivasi otak tengah, aktivasi otak tengah indonesia jenius, brainwave untuk anak-anak, indonesia jenius, jadwal training, otak tengah, otak tengah untuk dewasa, sekolah anak jenius indonesia, Stimulasi Otak, Stimulasi Otak Anak, teknologi otak, training otak tengah

JADWAL STIMULASI OTAK ANAK & AKTIVASI Indonesia Jenius Malang Raya

TRAINING DAHSYAT AKTIVASI & STIMULASI OTAK UNTUK ANAK-ANAK "
Bagaimana Membuat Anak Anda Usia 5-15 Tahun 
Menjadi Sang Pemenang & Jenius Hingga Melebihi 
Kemampuan Rata-Rata Anak Yang Lain, 
Bahkan.. Mampu.. Melihat Benda dgn Mata Tertutup..!! 

Waktu : Sabtu & Minggu, 29 & 30 Oktober 2011, Pukul 08.00 – 17.00 WIB 
Tempat: Hotel Sahid Montana MALANG 
Parenting < GRATIS> : Minggu, 30 Oktober 2011, Pukul 15.00 – 16.30 WIB  
 
TUJUAN UTAMA : Meningkatkan kemampuan Seluruh Otak Anak.
MANFAAT:
1. Meningkatkan KONSENTRASI.
2. Meningkatkan DAYA INGAT.
3. Meningkatkan KREATIVITAS.
4. Meningkatkan DAYA PAHAM.
5. Meningkatkan TALENTA.
6. Meningkatkan HORMON.
7. Membentuk KHARAKTER POSITIF.
8. Menstabilkan EMOSI.
9. Meningkatkan PRESTASI.

TERBATAS 50 ANAK....!! (25 anak per kelas) 
Segera daftarkan Putra-Putri Anda. 
Hubungi : 0341-8626789 / 085233001888 

Selasa, 14 Juni 2011

STIMULASI OTAK ANAK-ANAK UNTUK MEMBANGUN KARAKTER DASAR YANG BAIK

Aku sedang duduk di meja makan mencoba untuk mengambilkan makanan yang cocok dengan suami dan anak laki-laki saya satu-satunya, “terimakasih ma”.

Semua orang tahu bahwa makan bersama anak kecil di meja makan tidak selalu bisa santai, saya meminta anak lebih baik makan dengan sendok dan garpu dibandingkan makan dengan tangan, “terimakasih ma”. Tolong ma adek diambilkan kerupuk, “terimakasih ma”. Setiap orangtua termasuk saya berharap bahwa anak mereka pada akhirnya akan selalu mengatakan tolong dan terima kasih untuk setiap apapun bantuan yang dilakukan oleh orang lain.

Dengan makan bersama anak-anak di meja, setiap orangtua bisa memberikan kesempatan untuk meletakkan dasar tata krama. Pada awalnya Anda mungkin akan merasa seperti Anda tidak terlalu dekat dengan anak, namun dengan tata karma, waktu dan konsistensi pada akhirnya akan mulai menunjukkan bahwa stimulasi dengan perulangan akan selalu menghasilkan dampak yang permanen pada otak bawah sadar anak. Ada tiga cara yang berbeda di rumah yang saya gunakan untuk melakukan stimulasi, pertama adalah kalimat motivasi setiap kali anak akan tidur dan setelah bangun tidur, yang kedua adalah saat makan bersama di meja makan dan yang ketiga adalah saat menerima tamu.

Kalimat-kalimat stimulasi apa saja yang saya berikan, bagi saya begitu banyak yang datang secara alami karena saya telah mendapatkannya dari kedua orangtua ketika masih kecil dulu. Aku bahkan ingat orang tua saya menggunakan kalimat yang sama seperti apa yang saya stimulasikan kepada anak untuk membangun karakter pribadi yang baik. Jadi apa saja kalimat stimulasi yang sering saya gunakan?, tolong, silakan, terima kasih, selamat datang, aku minta maaf dan maafkan aku adalah apa yang selalu terlintas dalam pikiranku. Anak kecil suka meniru perilaku, baik atau buruk, orang dewasa dan bahkan anak-anak lain. Ketika ayah datang untuk tinggal di rumah saya, beliau mengatakan bahwa dia tidak bisa percaya berapa banyak putra kami mengatakan silakan dan terima kasih. Lalu beliau bangga karena kami bisa melakukan sama seperti apa yang dilakukan orangtua kepada saya.

Saya telah menemukan bahwa tidak membiarkan mereka memiliki apa yang mereka inginkan sampai mereka mengatakan, "tolong". Dengan berjalannya waktu, mereka belajar bahwa mereka tidak bisa mengambil apa yang mereka inginkan sebelum mendengar kata "silahkan" dan akan melakukannya secara otomatis. Saya juga menemukan bahwa saat mereka tumbuh, ibu masih harus terus mendorong anak-anak mereka untuk mengatakan ucapan yang baik.

Indonesia Jenius sebagai pelopor training stimulasi otak untuk anak-anak memiliki metoda khusus yang sudah teruji dan efektif membantu anak untuk membangun karakter pribadinya.
Stimulasi otak untuk anak-anak yang lebih populer dengan aktivasi otak tengah (Indonesia Jenius pemegang hak patent dan haki untuk metoda dan alat peraga training aktivasi otak tengah) adalah metoda stimulasi khusus yang diberikan kepada anak selama dua hari, pengaruh baiknya anak akan mampu merangkai setiap informasi dalam bentuk visual atau suara sebagai stimulan perkembangan otak menuju hasil yang diharapkan banyak orangtua.
http://indonesiajenius.com/

10 HAL YANG DIINGINKAN ANAK DARI ORANG TUA

Sebagai orang tua, kebanyakan dari kita lebih memperhatikan perilaku anak, dan bukannya perilaku kita sebagai orang tua. Tentu ini sesuatu yang tak adil bagi anak.
Cobalah lihat diri Anda dari sudut pandang anak agar anak anda nantinya tidak menjadi pembangkang karena keinginan mereka untuk bebas dan melakukan hal yang benar bagi mereka sendiri.

Penelitian terhadap ribuan anak menunjukkan, ada 10 hal yang paling diinginkan anak dari orang tua mereka sebagai berikut:

1. TIDAK BERTENGKAR DI HADAPAN MEREKA.
Anak selalu mencontoh tindakan orang tua. Apa jadinya jika setiap hari orang tua adu mulut di hadapan mereka?
2. BERLAKU ADIL TERHADAP SEMUA ANAK-ANAKNYA.
Setiap anak memiliki keunikannya sendiri-sendiri. Yang mereka butuhkan bukan perlakuan yang sama, melainkan perlakuan yang adil, sesuai kebutuhan masing-masing anak.
3. ORANG TUA YANG JUJUR.
Orang tua yang meminta anaknya berbohong, tentu tidak sadar pada apa yang tengah dilakukannya. Sekali lagi, anak mencontoh apa yang dilakukan orang tuanya.
4. TOLERAN TERHADAP ORANG LAIN.
Toleransi akan mengajarkan anak untuk menghargai perbedaan.
5. SELALU MENYAMBUT TEMAN-TEMAN MEREKA DENGAN RAMAH.
6. MAU MEMBANGUN SEMANGAT TIM BERSAMA MEREKA.
Kekompakan antar-orang tua dan anak akan sangat berpengaruh saat anak beranjak dewasa.
7. MAU MENJAWAB SETIAP PERTANYAAN MEREKA.
Luangkan waktu untuk mereka. Jika Anda tak mampu menjawab, katakan Anda akan mencari tahu lebih dulu.
8. MAU MENGAJARKAN DISIPLIN.
Namun tidak di depan orang lain, terutama teman-teman mereka. Intinya, jagalah perasaan anak.
9. LEBIH MELIHAT SISI POSITIF KETIMBANG SISI BURUK MEREKA.
10. KONSISTEN.
Bayangkan, apa yang dirasakan anak jika hari ini Anda menjawab A dan besok menjawab B untuk pertanyaan yang sama yang diajukan anak.

Selasa, 07 Juni 2011

JADWAL STIMULASI OTAK ANAK-ANAK & Aktivasi Indonesia Jenius Malang & Madiun

TRAINING DAHSYAT AKTIVASI & STIMULASI OTAK UNTUK ANAK-ANAK
"Bagaimana Membuat Anak Anda Usia 5-15 Tahun Menjadi Sang Pemenang & Jenius Hingga Melebihi Kemampuan Rata-Rata Anak Yang Lain, Bahkan.. Mampu.. Melihat Benda dengan Mata Tertutup.."
Waktu : Sabtu & Minggu, 23 & 24 Juli 2011, Pukul 08.00 – 17.00 WIB
Tempat : Hotel SANTIKA Malang, Jln. Letjen Sutoyo No.79 MALANG
Waktu : Sabtu & Minggu, 23 & 24 Juli 2011, Pukul 08.00 – 17.00 WIB
Tempat : Hotel Merdeka Madiun, Jln. Pahlawan MADIUN
Parenting < GRATIS> : Minggu, 24 Juli 2011, Pukul 15.00 – 16.30 WIB
TUJUAN utama dari Training ini adalah untuk menyeimbangkan Fungsi Otak kanan dan otak kiri pada anak beserta Manfaatnya yang dapat :
1. Meningkatkan KONSENTRASI.
2. Meningkatkan DAYA INGAT.
3. Meningkatkan KREATIVITAS.
4. Meningkatkan DAYA PAHAM.
5. Meningkatkan TALENTA.
6. Meningkatkan HORMON.
7. Membentuk KHARAKTER POSITIF.
8. Menstabilkan EMOSI.
9. Meningkatkan PRESTASI.”Anak yang Cerdas berawal dari Orang Tua yang Peduli”
>> SEGERA DAFTARKAN BUAH HATI ANDA, TERBATAS
>> Daftar dan Info 0341-8626789

Rabu, 11 Mei 2011

Malang Tempoe Doeloe VI 2011

 Indonesia Jenius Ikut Berpartisipasi d “Malang Tempoe Doeloe VI 2011”
Terpilih sebagai salah satu aset yang dibanggakan Kota Malang

Tema MTD kali ini adalah |Discovering Heritage|. Menawarkan kesempatan untuk mendalami lebih jauh mengenai kekayaan warisan sejarah budaya Malang,
Moelai 19 sampe 22 Mei 2011 di Atjara Malang Kembali Festifal Tempo Doeloe djalan Idjen Malang

Belajar Sambil Bermain

MIND MAP: Belajar Sambil Bermain yang Membantu Mengoptimalkan Otak Kanan dan Otak Kiri 

Mind Map adalah cara termudah untuk menempatkan informasi ke dalam otak dan mengambil informasi ke luar otak. Mind Map adalah cara mencatat yang kreatif, efektif, dan secara harfiah akan “memetakan” pikiran-pikiran kita. Dan Mind Map juga sangat sederhana.
Kita bisa membandingkan Mind Map dengan peta kota. Pusat mind Mind Map mirip dengan pusat kota. Pusat Mind Map mewakili ide terpenting. Jalan-jalan utama yang menyebar dari pusat mewakili pikiran-pikiran utama dalam proses pemikiran kita, jalan-jalan sekunder mewakili pikiran-pikiran sekunder, dan seterusnya. Gambar-gambar atau bentuk-bentuk khusus dapat mewakili area-area yang menarik atau ide-ide menarik tertentu.

Sama seperti peta jalan, Mind Map akan :

Memberi pandangan menyeluruh pokok masalah atau area yang luas.
Memungkinkan kita merencanakan rute atau membuat pilihan-pilihan dan mengetahui ke mana kita akan pergi dan dimana kita berada.
Mengumpulkan sejumlah besar data di suatu tempat.
Mendorong pemecahan masalah dengan membiarkan kita melihat jalan-jalan terobosan kreatif baru.
Menyenangkan untuk dilihat, dibaca, dicerna dan diingat.



Mind Map juga merupakan peta rute yang hebat bagi ingatan, memungkinkan kita menyusun fakta dan pikiran sedemikian rupa sehingga cara kerja alami otak dilibatkan sejak awal. Ini berarti mengingat informasi akan lebih mudah dan lebih bisa diandalkan daripada memnggunakan teknik pencatatan tradisional.

Semua Mind Map mempunyai kesamaan. Semuanya menggunakan warna. Semuanya memiliki struktur alamai yang memancar dari pusat. Semuanya menggunakan garis lengkung, simbol, kata,dan gambar yang sesuai dengan satu rangkaian aturan sederhana, mendasar, alami, dan sesuai dengan cara kerja otak. Dengan Mind Map, daftar informasi yang panjang bisa dialihkan menjadi diagram warna-warni, sangat teratur, dan mudah diingat yang bekerja selaras dengan cara kerja alami otak dalam melakukan berbagai hal.

Indonesia Jenius, sangat menyarankan bagi para siswanya setelah mengikuti training untuk mencoba belajar Mind Map. Karena sangat terbukti mampu membantu mengoptimalkan otak kanan dan otak kiri anak.  Sumber : Mind Map – Tony Buzan

Rahasia Otak Si Kecil

Setiap bayi memiliki potensi milyaran sel otak yang siap mendapat rangsangan. Sentuhan, lingkungan yang ramah otak, dan hands on, adalah beberapa upaya yang bisa dilakukan untuk mengoptimalkan fungsi otak anak.
Sebagian ahli berpendapat, sel otak seorang bayi sebanyak bintang yang bertebaran di langit. Ada pula yang menduga, jumlah sel otak kurang lebih 100 milyar. Seluruh sel ini punya peran penting dalam menunjang fungsi otak sebagai pengatur semua kemampuan manusia di masa dewasa.



SUPER CERDAS DENGAN HANYA 7 PERSEN
Namun, meski ada milyaran sel otak, nyatanya tak semuanya berkembang sempurna, karena amat tergantung pada stimulasi yang diterimanya. Konsultan Keluarga Budi Darmawan, menyatakan stimulasi ini memang amat menentukan sejauh mana jaringan sel-sel otak dapat berkembang. Jika sedikit mendapat stimulasi, bisa jadi yang berkembang hanya 1 persen dari sekian milyar sel otak. Sebaliknya, bila stimulasinya banyak, perkembangannya pun bisa lebih besar lagi.
Berbicara tentang sel yang aktif, Maxwell Malt, seorang peneliti asal Amerika mengemukakan pendapatnya tentang hubungan sel otak yang aktif dengan kecerdasan. Bila manusia dapat mengaktifkan sekitar 7 persen saja dari sel otaknya, ujar Malt, maka gambaran kecerdasan orang itu adalah bisa menguasai 12 bahasa dunia, memiliki 5 gelar kesarjanaan, dan hapal ensiklopedi lembar-demi lembar, huruf demi huruf, yang satu setnya terdiri dari beberapa puluh buku. Menanggapi ini, Budi Darmawan menyatakan, "kalau kemampuan itu digunakan seorang muslim untuk menghapal, tentu dia mampu menghapal al-Qur'an dan sunnah Rasulullah SAW sekaligus".

SENTUHAN, LINGKUNGAN RAMAH OTAK, HANDS ON
Ada beberapa faktor yang akan merangsang fungsi otak anak. Pertama, anak sangat membutuhkan sentuhan. Saat anak tidak mendapat sentuhan, sel otaknya banyak yang mati. Karenanya, ditemukan bahwa anak-anak yang berada di keluarga yang hangat dan sakinah, cenderung memiliki perkembangan otak yang bagus.
Kedua, faktor lingkungan. Lingkungan yang baik bagi perkembangan otak anak adalah yang ramah otak. Misalnya saja, tidak banyak teriakan-teriakan yang menakutkan, dan anak kerap mendapat panggilan sayang.
Ketiga, stimulasi yang benar, dengan memberikan berbagai permainan hands on. Hands on artinya permainan yang bisa disentuh, dipelajari, dan dieksplorasi. Selama rentang usia bayi, sebaiknya mereka mendapat rangsangan hands on, yaitu pengenalan tiga dimensi. Dengan rangsangan tersebut, anak diberi kesempatan untuk mengeksplorasi dunia. Dia boleh main pasir, air, tepung, dan segala macam permainan lainnya. Saat memasuki usia TK sampai SD ke atas, barulah anak diperkenalkan proses pembelajaran dua dimensi.

KONSEKUENSI, BUKAN HUKUMAN
Hukuman (punishment) sesungguhnya tidak pernah ramah buat otak. Kalau anak sering disiksa, secara verbal maupun fisik, dipukul, atau dituding sebagai anak yang bermasalah, maka fungsi dan lampu otaknya akan mati, terutama di bagian tengah, yaitu bagian emosional. Anak akan sangat terpukul dengan kata-kata yang negatif. Berbagai siksaan, ancaman, verbal atau fisik, akan mengurangi daya fungsi otak secara keseluruhan.
Lantas bagaimana orang tua bisa menegakkan disiplin pada anak? "Sosialisasikanlah anak dengan konsekuensi. Bukan dengan hukuman," ujar Emmy Soekresno, Konsultan pendidikan Jerapah Kecil, seraya menambahkan, "sebab hukuman sangat tidak efektif. Anak tidak teringat pada kesalahan, tapi teringat pada apa yang diucapkan kepadanya,"
Penerapan konsekuensi ini, ujar Emmy pula, sebenarnya sejalan dengan perintah Allah swt dalam Al Qur'an. "Bagi siapa yang shaum, maka akan mendapat pahala…" Itu sebuah konsekuensi yang jelas, jika tidak shaum, tidak dapat pahala. Maka, kalau misalnya anak tidak mau bekerjasama, guru jangan memberi anak stempel muka cemberut melainkan bisa berkata, "Siapa yang mengikuti permintaan Ibu, akan diberi stempel muka senyum. Bagi yang tidak, tidak akan dapat stempel." Itulah konsekuensi. Orangtua dan guru pun harus mampu menerapkan percakapan yang Brain Friendly. Artinya, ramah terhadap otak. Bicara tidak berteriak, menuduh, memberi nilai-nilai negatif atau bernuansa negative thinking. Berbagai penelitian menunjukkan, bila orangtua terbiasa ramah kepada anak, otak anak pun menjadi ramah. Dan saat otak menjadi ramah, penggunaannya juga akan maksimal.

MASA PESAT PERKEMBANGAN OTAK ANAK
Lima tahun pertama kehidupan anak merupakan masa pesat perkembangan otak hingga masa ini sering disebut sebagai golden periode. Bahkan, anak di usia 5 tahun pertama diketahui punya kemampuan photographic memory, mengingat seperti mata kamera. Di atas lima tahun, kemampuan memorinya menurun. Tidak sehebat dan sepeka di masa golden periode.
Lebih jauh Emmy menjelaskan, meski secara keseluruhan, fungsi otak bekerja bersamaan, namun, ada penekanan-penekanan atau waktu prima (prime time) bagi otak. Misalnya, untuk belajar bahasa asing, misalnya bahasa Inggris, waktu primanya adalah pada usia 4-12 tahun. Pada usia ini, belajar dengan permainan dan sambil ketawa-ketawa pun, anak sudah bisa bicara bahasa Inggris. Setelah itu, ada second chance, kesempatan kedua untuk belajar, yaitu pada usia 12-15 tahun. Setelah usia 15 tahun, masih bisa belajar bahasa Inggris, tetapi lebih sulit.
Milyaran sel otak ini terbagi dalam beraneka bagian seumpama wadah yang siap diisi. Pada usia 12-13 tahun, akan terjadi pemangkasan sel otak. Pada saat itu, otak akan memeriksa isi otak itu sendiri. Jika ada tempat kosong, misalnya bagian kecerdasan emosi yang tidak pernah dilatih sejak usia 1 hingga 12 tahun, maka bagian itu akan dibuang.
Itu sebabnya, target orang tua setiap hari adalah bagaimana caranya mengisi otak dengan maksimal dengan memberi stimuli yang maksimal pula. Begitupun, jangan tergesa-gesa. Bila suatu ketika guru atau orang tua ingin anaknya mampu menulis, membaca dan berhitung di usia dini, sama saja mereka tengah menghilangkan beberapa aspek kehidupan anak. Karena sebelum melakukan ketiga hal tersebut, ada tahapan yang harus dijalani.
Sebelum bisa menghitung, anak harus bisa menggambar. Sebelum bisa menggambar, anak harus mampu memegang pensil. Sebelum mampu memegang pensil, maka anak perlu melatih motorik halusnya misalnya dengan bermain pasir. Dengan bermain pasir, anak sesungguhnya sedang menghidupkan otot tangannya dan belajar estimasi dengan menuang atau menakar, yang kelak semua itu ada dalam matematika.

SEJAK DALAM KANDUNGAN
Emmy menjelaskan beberapa langkah yang perlu diterapkan untuk mengoptimalkan fungsi otak anak. Pertama, tunjukkan rasa cinta dan ungkapkanlah rasa sayang pada anak.
Kedua, peduli pada basic needs anak. Penuhi kebutuhan gizi anak dengan tetap memperhatikan kebutuhan psikologisnya. Misal, memberi makan tanpa paksaan.
Ketiga, budayakan dialog dalam keluarga. Menurut Emmy, ada dua hal yang tidak bisa dipelajari oleh anak sendiri, yaitu moral, soal baik dan buruk, dan bicara. Kemampuan lainnya bisa dipelajari sendiri, orangtua hanya perlu memfasilitasi.
Tak kalah penting, ada kesadaran bahwa kesuksesan pengoptimalan fungsi otak si kecil, harus dimulai saat bayi masih dalam kandungan. Ibu hamil harus menjaga ketenangan batin, pikiran, termasuk pola konsumsi dan cara makan. Itu akan sangat berpengaruh pada pertumbuhan dan perkembangan bayi. "Karenanya, bapak pun harus ikut hamil saat istrinya hamil. Berikan back up sepenuhnya agar pertumbuhan dan perkembangan janin, termasuk otaknya, menjadi baik," tutur Budi mengingatkan para ayah.

LATIHAN BERSAMA PASCA AKTIVASI MALANG RAYA

Topik :Latihan Bersama Peningkatan Kemampuan Pasca Aktivasi kota MALANG

UNDANGAN GRATIS...
(Masuk Lokasi Gratis)
Saksikan DEMO dari Anak-anak Alumni Indonesia Jenius se-Malang Raya

Anak-anak Indonesia Jenius Wajib mengenakan Kaos Indonesia Jenius dan membawa Penutup Mata.

Hari Minggu; 15 Mei 2011
Pukul : 9:00 - 12:00 wib
Tempat : Taman Wisata Lembah Dieng (Malang)

Info : 0341-8626789
E-mail: indonesiajenius.gmail.com

Selasa, 03 Mei 2011

HAK CIPTA & MERK DAGANG PROGRAM TRAINING INDONESIA JENIUS

MAAF HANYA INDONESIA JENIUS... YANG MEMILIKI HAK CIPTA RESMI STIMULASI OTAK ANAK DI INDONESIA....!!!!!

HAK CIPTA & MERK DAGANG PROGRAM TRAINING INDONESIA JENIUS
DITJEN HAK KEKAYAAN INTELEKTUAL (HAKI) DEPARTEMEN HUKUM & HAM REPUBLIK INDONESIA

Nomor : J002010029445
Nama : INDONESIA JENIUS
Diskipsi : Program Pendidikan & Pelatihan Anak-Anak

Nomor : C00201003253
Nama : AKTIVASI OTAK TENGAH UNTUK ANAK-ANAK
Diskipsi : Instrumen Musik & Alat Peraga

Nomor : C00201003408
Nama : METODE BELAJAR & MEMBACA DENGAN MATA TERTUTUP
Diskipsi : Materi Program Pendidikan & Pelatihan

Nomor : C002011000425
Nama : STIMULASI OTAK UNTUK ANAK ANAK
Diskipsi : Alat Peraga Stimulasi Otak untuk Anak Usia 5-15 Tahun

Lomba Mewarnai & Menggambar Indonesia Jenius Malang Raya

Dalam rangka HARDIKNAS dan Hari Bumi Internasional
Indonesia Jenius mempersembahkan LOMBA MENGGAMBAR & MEWARNAI    Minggu 1 Mei 2011 di Texas Chicken Mall Olympic Garden (MOG) Malang.
Diikuti oleh 163 Peserta.

 
 

Jadwal Training STIMULASI OTAK ANAK "Indonesia Jenius"


JALAN TOL MENUJU JENIUS !!!
TRAINING DAHSYAT AKTIVASI & STIMULASI OTAK UNTUK ANAK-ANAK
"Bagaimana Membuat Anak Anda Usia 5-15 Tahun Menjadi Sang Pemenang & Jenius Hingga Melebihi Kemampuan Rata-Rata Anak Yang Lain, Bahkan.. Mampu.. Melihat Benda dgn Mata Tertutup..!!
Parenting  : Minggu, 26 Mei 2011, Pukul 15.00 – 16.30 WIB

♣¤ PELAKSANAAN TRAINING AKTIVASI & STIMULASI OTAK UNTUK ANAK-ANAK Di Malang Raya
Hari Sabtu & Minggu, Tanggal. 25-26 Juni 2011
Jam : 08.00 - 17.00 wib
Tempat Hotel SANTIKA
Jl. Letjend Sutoyo Malang

♣¤ INFO JADWAL TRAINING AKTIVASI & STIMULASI OTAK UNTUK ANAK-ANAK
   
    di BALIKPAPAN   Tgl. 18-19 Juni 2011
    di DENPASAR       Tgl. 18-19 Juni 2011
    di M A D I U N      Tgl.  25-26 Juni 2011
    di TENGGARONG Tgl. 25-26 Juni 2011


TUJUAN utama dari Training ini adalah untuk menyeimbangkan Fungsi Otak kanan dan otak kiri pada anak beserta Manfaatnya yang dapat Membantu:
1. Meningkatkan KONSENTRASI.
2. Meningkatkan DAYA INGAT.
3. Meningkatkan KREATIVITAS.
4. Meningkatkan DAYA PAHAM.
5. Meningkatkan TALENTA.
6. Meningkatkan HORMON.
7. Membentuk KHARAKTER POSITIF.
8. Menstabilkan EMOSI.
9. Meningkatkan PRESTASI.

"Anak yang Cerdas berawal dari Orang Tua yang Peduli"

>̴̴̴̴̴͡.̮Æ ̴͡  SEGERA DAFTARKAN BUAH HATI ANDA, TERBATAS

>̴̴̴̴̴͡.̮Æ ̴͡  DAFTAR dan Info se-Indonesia :::::☎ 0852.3300.1888

>̴̴̴̴̴͡.̮Æ ̴͡  E-Mail: indonesiajenius@gmail.com

Selasa, 01 Maret 2011

TESTIMONI Orang Tua Peserta

INDONESIA JENIUS - IndonesiaJenius.com - Training Aktivasi Otak Tengah Terbaik di Indonesia


“Semenjak Farrel saya ikutkan Training Indonesia Jenius, kepercayaan dirinya tumbuh, semakin berani tampil di depan umum, dan lebih sopan dan berkata-kata halus. Yang jelas anak saya lebih ceria dan mandiri. Apalagi Trainer dan suasana pasca aktivasinya bersahabat banget...
Tambah disayangkan banget kalau dilewatkan”.
Titik Arianti Orang tua,
Fernandio Farrel Putra (6 Thn)
INDONESIA JENIUS - IndonesiaJenius.com - Training Aktivasi Otak Tengah Terbaik di Indonesia

Yang jelas, Citra jadi lebih cepat menyerap pelajaran atau sesuatu yang baru. Lebih mandiri, lebih bisa diarahkan, emosi yang selama ini kurang terkontrol bisa diredam. Banyak hal positif yang Kami rasakan setelah Citra mengikuti training Indonesia Jenius.
Harapan kami ke depan Citra menjadi anak yang lebih dalam segala hal.”
Doan Ariya Wibisono dan Wiwiek Patyasih Orang tua,
Anargya Citra Larasasti (6 thn)
INDONESIA JENIUS - IndonesiaJenius.com - Training Aktivasi Otak Tengah Terbaik di Indonesia


“Kami percaya bahwa Indonesia Jenius mampu mengeluarkan bakat dan kemampuan anak saya yg masih terpendam di alam bawah sadar.
Kemandirian Saka mulai nampak, dulu yang  sulit bersosialisasi dengan orang lain (selain dengan keluarga) namun sekarang anak Kami sudah mulai bisa bergaul dan komunikatif dengan orang lain”
.
Supandri dan Mahwiyah Orang tua,
Saka Aryasatya (6 thn)
INDONESIA JENIUS - IndonesiaJenius.com - Training Aktivasi Otak Tengah Terbaik di Indonesia


“Rara sekarang menjadi anak yang penurut, lebih baik dalam segala tingkah laku dan bersikap. Lebih cepat menangkap pelajaran yang diterima di sekolah.
Sangat berbeda dengan Rara yang dulu. Saya sangat senang Rara bisa menjadi pribadi yang seperti sekarang, sehingga Kami terus mengembangkan potensinya agar menjadi maksimal lagi”.
Bambang Wachyudi dan Elok Catur Wilujeng Orang tua,
Rara Meira Pramudhita (7 thn)
INDONESIA JENIUS - IndonesiaJenius.com - Training Aktivasi Otak Tengah Terbaik di Indonesia







“Hakim yang pada awalnya pendiam, sekarang sudah menjadi anak yang lebih percaya diri. Nilai akademik di sekolah pun juga meningkat. Ketika belajar, saat ini Hakim mengaku kalau lebih mudah menangkap pelajaran. Sekarang Hakim sudah berhasil menduduki ranking 3 besar di kelasnya. Adapun dengan mata tertutup, walaupun bukan tujuan utama kami, namun ternyata juga merupakan kelebihan anak Kami”.
Hadi Subroto Orang tua,
Moch. Abd. Hakim (9 thn)
INDONESIA JENIUS - IndonesiaJenius.com - Training Aktivasi Otak Tengah Terbaik di Indonesia





“Perubahan anak kami yang jelas dalam bidang pelajaran di sekolah, nilainya sudah meningkat setelah ikut Training Indonesia Jenius. Emosi anak sudah lumayan stabil, sudah tidak egois lagi. Reza sudah berani untuk tampil di depan, mengeluarkan pendapat, apa yang dia suka, apa yang tidak disukai. Harapan kami, agar pribadi Reza dapat selalu berkembang sehingga kami tidak kuatir dengan pergaulan anak di masa mendatang”.
Sutrisno dan Indah Sri W. Orang tua,
Fachreza Dio Ananda (12 thn)
INDONESIA JENIUS - IndonesiaJenius.com - Training Aktivasi Otak Tengah Terbaik di Indonesia

“Peningkatan Kevin dalam hal akademik di pelajaran sekolah. Lebih mudah menyerap pelajaran dan gak cepet lupa ketika diterangkan pelajaran di sekolah. Sehingga nilai Kevin meningkat di sekolah”.

Tommy Jusuf dan Liani Orang tua,
Kevin Dillon Jusuf (11 thn)
INDONESIA JENIUS - IndonesiaJenius.com - Training Aktivasi Otak Tengah Terbaik di Indonesia



“Anak-anak jadi lebih mandiri. Mau membantu mengerjakan pekerjaan rumah tanpa disuruh orang tua. Saling menyayangi satu sama lain, jarang bertengkar. Untuk nilai di sekolah sudah mulai meningkat, lebih percaya diri, mau mengeluarkan pendapat. Saidah dan Fauzi sudah lebih mudah bergaul/bersosialisasi dengan orang lain (kecuali dengan keluarga)”.
Wahidiyat dan Etti Setiawati Orang tua,
Muhammad Faqih (15 thn),
Fatiya Nurillah (12thn), 
Fakhriyah Saidah (8 thn), 
Muhammad Fauzi Adzim (5 thn)
INDONESIA JENIUS - IndonesiaJenius.com - Training Aktivasi Otak Tengah Terbaik di Indonesia


“Nilai pelajaran di sekolah meningkat. Sekarang lebih mandiri dan ceria. Lebih gampang konsentrasi di sekolah. Gak cepet lupa sama apa yang diterangkan guru di kelas. Kami masih berusaha untuk mengasah bakat dan mengarahkannya agar masa depan anak kami sukses”
.Yulius Yulianto dan Veronica Lilik Orang tua,
Maria Aylicia (8 thn)
INDONESIA JENIUS - IndonesiaJenius.com - Training Aktivasi Otak Tengah Terbaik di Indonesia



“Saya melihat Prilly saat ini sudah ada peningkatan untuk konsentrasi terbukti dengan nilai yang diperoleh di sekolah. Kemudian terjadi usaha untuk mandiri dalam setiap hal baik di rumah maupun di sekolah. Prilly yang awalnya anak pendiam, namun sekarang sudah lebih percaya diri, berani untuk mengemukakan pendapatnya. Saya senang sekali Prilly sudah banyak berkembang setelah mengikuti Training Indonesia Jenius”.
Agus Sulton Orang tua,
Prilly Salma Azzahrah (8 thn)
INDONESIA JENIUS - IndonesiaJenius.com - Training Aktivasi Otak Tengah Terbaik di Indonesia




“Ayu sekarang sudah mandiri, saya tidak perlu nyuruh-nyuruh lagi di rumah. Sudah tau kapan jam belajar, kapan nonton tv, kapan nge-game. Perubahan itu bukan hanya sikap saja, namun Ayu dalam hal nilai pelajaran di sekolah sudah meningkat, pandai dalam hal apapun yang dikerjakan. Kewajiban orang tua untuk memandaikan dan membuat sikap anak menjadi lebih baik  kini sudah sudah terbantu lewat Indonesia Jenius”.
Nur Andayani Orang tua,
Sisca Ayu Putri Nanda (14 thn)
INDONESIA JENIUS - IndonesiaJenius.com - Training Aktivasi Otak Tengah Terbaik di Indonesia








“Pada dasarnya, Indonesia Jenius telah membantu untuk meningkatkan pemahaman terhadap pembelajaran di sekolah  dan perubahan kepribadian anak kami. Perubahan terhadap Icha adalah sekarang Icha sudah lebih percaya diri dibandingkan dengan sebelum mengikuti  training. Icha dapat meningkatkan hasil belajar dengan nilai yang lebih tinggi. Perubahan terhadap Thoriq adalah dalam hal cara berkomunikasi dengan keluarga, serta mengeluarkan pendapat/ide. Kami masih terus berusaha untuk mengembangkan anak-anak Kami dengan mengikutkan privat setiap minggu di kantor”.
Agung Wahyu R. dan Siti Rochimatun Orang tua,
Ma’aisya Istiqomah (14 thn) dan M. Thoriq Asyraf (12 thn)
INDONESIA JENIUS - IndonesiaJenius.com - Training Aktivasi Otak Tengah Terbaik di Indonesia “Dulu Oik kurang konsentrasi dan masih cenderung malu-malu dengan orang lain. Tapi setelah ikut training Indonesia Jenius, Oik mulai berani bersosialisasi dengan teman, mau bergurau, lebih ceria, lebih terbuka kepada siapapun. Konsentrasi Oik meningkat dibandingkan dengan sebelum ikut aktivasi”.

Sri Wiwit Pangestuti Orang tua,
Rovilla El Maghfiroh (11 thn)
INDONESIA JENIUS - IndonesiaJenius.com - Training Aktivasi Otak Tengah Terbaik di Indonesia


“Rama sekarang sudah lebih mandiri, gak tergantung  sama orang tua lagi. Untuk konsentrasi dan memori di sekolah, Rama sudah lebih bagus lagi. Mudah mengerti apa yang diajarkan di sekolah. Sehingga kami tinggal memberikan dorongan/motivasi saja di rumah”.

Didik Dewantoro dan Fijne Innecke Dewayanti Orang tua,
Ramadhita Palevy Vidi Dewantoro (12 thn)
INDONESIA JENIUS - IndonesiaJenius.com - Training Aktivasi Otak Tengah Terbaik di Indonesia

STIMULASI OTAK ANAK" IndonesiaJenius"-aktivasi-otak-tengah-malang
“Kiko sekarang sudah mau bergaul dengan orang lain, mau bersosialisasi dengan orang lain. Kiko menjadi anak yang aktif dan ceria setelah mengikuti training ini. Di bidang akademik, nilai Kiko dan Riska di sekolah juga meningkat sehingga kini mereka menduduki ranking di kelasnya”.

Dwi Purwanto dan Elvi Suratin Orang tua,
Kiko (10thn) dan Rizka Amalia Purwanto (12 thn)

Rabu, 16 Februari 2011

PRODIGIOUS MIND

MATERI DAHSYAT TERBARU UNTUK PASCA AKTIVASI..! 

 Materi baru yang diberikan bagi alumni Indonesia Jenius yang mengikuti kelas Pasca Aktivasi, yang bermanfaat untuk :
  1. Meningkatka Bersikap Positif pada Anak.                                        
  2. Meningkatkan Bersikap Baik di Rumah & Sekolah pada Anak.
  3. Meningkatkan Kebiasaan & Kemampuan Belajar .
  4. Meningkatkan Kebiasaan untuk Rajin Mengerjakan PR.
  5. Meningkatkan Kepercayaan Diri menghadapi Ujian.
  6. Meningkatkan Mental Keyakinan utk Mampu Meningkat-
    kan Nilai Pelajaran.
  7. Meningkatkan Keberanian untuk Berbicara.
  8. Mengembangkan Kecakapan Sosial dalam Diri Anak.
Aktivasi Otak Tengah Indonesia Jenius terbaik di Indonesia pendidikan anak brainwave untuk pelatihan otak kanan kiri menjadi cedas PRODIGIOUS MIND  stimulasi otak anak.s.


Selasa, 08 Februari 2011

AWAS... Anak Anda Mungkin Kena "GANGGUAN KURANG IMAJINASI"

Indonesia Jenius
Indonesia Sukses
“Ayah.. kata Bunda... aku anak lebay yang kurang imajinasi”, kata Reyhan anak saya saat barusan saya menaruh tas di meja.
“Lho..emangnya ada apa?” Tanya saya.
“Ini lho..Yah... si Reyhan ngerjakan 5 Soal Cerita Matematika dari tadi maunya cepat-cepat selesai”, kata istri saya.
“Lho.. ya bagus donk cepat selesai” kata saya.
“Iya.. selesai, tapi dari 5 soal salah 4”, kata istri saya.
“Wah... itu namanya Reyhan nilainya di discount”, balasku ke istri & anak.
“Hrraaarrrrh... ndak anak ndak ayahnya sama aja...Lebay Group...” Kata istri saya.
Itu sekelumit apa yang terjadi apa pada keluarga saya beberapa saat yang lalu (sebelum mengikutkan Reyhan ke Training Indonesia Jenius dimana Anak saya mengalami kesulitan jika mengerjakan Matematika dalam bentuk Soal Cerita.
Semoga keadaan keluarga saya tidak melanda ke keluarga Anda. Soalnya sampai hari ini keluarga saya mengalami KDRT (Kekerasan... eh..salah.. Kekonyolan Dalam Rumah Tangga). Bagaimana tidak konyol... tiap hari isinya ketawa terus. Semoga Anda yang membaca ini tidak tersenyum, jika Anda tersenyum berarti virus ketawa di keluarga saya sudah menular ke Anda.
GANGGUAN KURANG IMAJINASI MELANDA ANAK-ANAK KITA.
INDONESIA JENIUS - IndonesiaJenius.com - Training Aktivasi Otak Tengah Terbaik di IndonesiaMengapa nilai bahasa Indonesia dan Biologi ujian Nasional 2011 paling banyak mengganjal kelulusan? Salah satu penyebabnya adalah kemampuan imajinasi para murid yang masih rendah.
Tanpa disadari oleh orang tua dan guru, ternyata banyak anak yang mengalami “Imagination Deficit Disorder” (IDD) atau “Gangguan Kurang Imajinasi”.

Senin, 07 Februari 2011

Http://aktivasi-otak-tengah-ijen.blogspot.com 085233001888 Slideshow

Http://aktivasi-otak-tengah-ijen.blogspot.com 085233001888 Slideshow: "TripAdvisor™ TripWow ★ Http://aktivasi-otak-tengah-ijen.blogspot.com 085233001888 Slideshow ★ to Malang, Jember and Semarang by INDONESIA JENIUS INDONESIA SUKSES. Stunning free travel slideshows on TripAdvisor"

Kamis, 03 Februari 2011

PENTING UNTUK DIBACA BAGI ORANG TUA: MENGHADAPI DAN MENYIKAPI ANAK-ANAK KITA DI ERA GLOBALISASI INI


Oleh: Elly Risman, M.Psi (Yayasan Buah Hati)
Di share dari teman yang ikut di Jakarta. Panjang tapi sangat menarik buat orang tua agar aware.
  1. INDONESIA JENIUS - IndonesiaJenius.com - Training Aktivasi Otak Tengah Terbaik di IndonesiaSeminar dibuka dengan layar presentasi yang menayangkan contoh sms anak sekarang, dengan huruf biasa tapi dibuat secara ALAY, tapi dibuat sedemikian rupa, sehingga kami, seluruh orang tua yang ada di ruangan seminar, tidak ada yang bisa membaca sms apakah itu? Apa maksud sms tersebut?
    Alaaahh...sms alay kan bisa dibaca. Meski bikin mata dan otak kerja keras dulu buat tahu maksudnya?

    NO! Totally, tidak ada satupun yang bisa baca sms tersebut.
    Dan, Taaaraa.....ternyata selain dengan huruf alay, sms tersebut, dibacanya harus dengan posisi HP terbalik (bagian atas HP menjadi bagian bawah)! Can u imagine thattt????

Indonesia Jenius Cabang Jember

Kegiatan sosial dalam acara Pekan Olahraga & Seni (PORSENI) Palang Merah Remaja (PMR) yang diadakan oleh Dinas Pendidikan & Palang Merah Indonesia Jember.

Indonesia Jenius Probolinggo

DIKLAT METODE PENGAJARAN KREATIF MELALUI METODE TRAINING AKTIVASI OTAK TENGAH DAN PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI.

Jumat, 07 Januari 2011

Brainwave untuk Kesehatan

Brainwave ini didesain khusus untuk memudahkan Anda mencapai kesehatan dengan metode penyembuhan diri sendiri. Brainwave ini sebaiknya Anda dengar setiap kali Anda akan tidur, baik tidur siang ataupun tidur malam. Jika Anda benar-benar dalam keadaan sakit sebaiknya Anda tidur lebih lama untuk mempercepat regenerasi sel dalam tubuh Anda.
.
Berikut hal-hal yang harus Anda perhatikan jika Anda ingin memulai proses penyembuhan diri sendiri menggunakan brainwave indonesia jenius.

MANFAAT BRAINWAVE

MANFAAT BRAINWAVE
Brainwave Entrainment (BWE) ini dirancang khusus untuk memaksimalkan kemampuan otak, menyehatkan tubuh dan meningkatkan kecerdasan, dsb. Gunakan 1-2x sehari, dalam kondisi rileks. Terapi akan terasa efeknya dalam satu atau dua minggu. Untuk mencapai hasil maksimal perlu waktu satu atau dua bulan. Hasil maksimal dengan menggunakan headphone stereo. Minum segelas air sebelum memulai terapi gelombang otak ini. Tutuplah mata untuk mengurangi masukan sensorik yang diterima otak, sehingga akan lebih nyaman.

CARA PENGGUNAAN BRAINWAVE
  1. drinking_indonesia_jeniusMinum air putih 1 gelas & dengarkanlah ini dengan sikap ikhlas, menerima dan terbuka.
  2. Hayati sepenuhnya semua suara yang tertangkap oleh telinga anda.
  3. Dalam mendengarkannya, atur posisi sikap senyaman mungkin. Dengan duduk berdiri dan lainnya. Jika didengarkan sambil bekerja, atur volume sesuai dengan keinginan anda. Bayangkan dan hayati (visualisasi dan afirmasi) doa dan harapan sesuai dengan keinginan anda.
  4. Jika pikiran-pikiran yang tak diundang datang.. Biarkan saja.......dan dengan lembut kembalikan fokus anda pada penghayatan indera pendengaran anda.
  5. Jika anda mendengarkannya di tempat umum maka pakailah Headphones, alasannya untuk meminimalisir gangguan suara dari luar. Dengan menggunakan headphones di tempat umum, suara akan langsung masuk ke kepala (otak) tanpa terganggu dengan gelombang suara lain. Alasan lainnya: terapi ini menggunakan gelombang untuk menstimulir otak kita. Beberapa orang yang sensitif dapat merasakan ketidaknyamanan di tubuh fisiknya ketika mendengar musik ini, sehingga ia mungkin saja bersikap antipati.
  6. Tarik nafas yang dalam dan hembuskan, lakukan selama beberpa kali hingga tubuh anda merasa rileks dan nyaman, selanjutnya silahkan Anda mendengarkan music dahsyat ini.
LARANGAN!
Terapi Brainwave ini tidak dianjurkan untuk : Melakukan Sambil Mengemudi, Penderita Epilepsi, Pengguna Alat Pacu Jantung, Penderita Kekejangan (seizures), Wanita Hamil, Dalam Perawatan Pengobatan Dokter, Usia dibawah 5 tahun.

sumber: www.indonesiajenius.com
Aktivasi Otak Tengah Indonesia Jenius terbaik di Indonesia pendidikan anak brainwave untuk pelatihan otak kanan kiri menjadi cerdas.