Jangan biarkan si kecil terus menerus menghabiskan waktunya di depan televisi. Masalahnya, acara televisi makin hari makin tidak ‘ramah’ pada anak-anak.
Karena itu, sekaligus memperingati Hari Anak Nasional, tak ada salahnya Anda mempraktekkan seruan 'Sehari Tanpa Televisi', alias tidak menonton TV selama sehari.
Sepertinya sederhana, tapi nyatanya tidak mudah karena kita sudah terbiasa untuk menonton TV setiap harinya. Karenanya diperlukan keterlibatan aktif dari para orangtua dalam mengeluarkan sang anak dari kendali TV dengan menciptakan beragam kegiatan yang jauh lebih menarik dan bermanfaat bagi anak-anak, seperti dikutip dari situs online Kritis!.
Inilah yang bisa dilakukan untuk mengalihkan keinginan buah hati menonton TV:
1. Ajak ke perpustakaan atau toko buku terdekat
Ajak anak mengenal buku, belajar membaca buku dan terbiasa dengan kegiatan membaca. Berikan buku sebagai hadiah dan sediakan banyak buku, serta buatlah perpustakaan kecil di rumah.
2. Berkebun
Dengan mengajak anak bercocok tanam, orangtua bisa mengajarkan kepada anak makna tumbuh dan bertanggung jawab. Ajarkan mereka untuk menanam dan menyiram bunga di tiap pagi.
3. Bermain di luar rumah
Selain membuat anak menjadi lebih aktif dalam kegiatan fisik, bermain dapat merangsang anak lebih kreatif dalam menciptakan permainan dengan peralatan sederhana dan mengenal lebih banyak permainan tradisional.
4. Jalan-jalan
Jalan-jalan tidak selalu mengeluarkan uang. Kegiatan ini baik untuk tubuh karena bisa menurunkan tekanan darah dan mengurangi risiko berbagai penyakit. Anak-anak biasanya senang dengan hal-hal baru.
5. Berenang atau ke Pantai
Berenang termasuk salah satu olahraga fisik yang disukai anak. Hampir semua anak suka bermain air.
6. Bersepeda
Kalau dilakukan sendiri, mungkin bisa membosankan. Tapi cobalah bersepeda pagi atau sore bersama seluruh keluarga. Murah dan menyehatkan!
7. Ajak si kecil memasak
Memasak adalah kegiatan menyenangkan yang bisa dilakukan bersama-sama. Memasak beragam panganan sederhana seperti puding, atau membuat sate strawberry yang dibaluri coklat leleh.
8.Melakukan kegiatan sosial
Awali dengan memilah pakaian, mainan, sepatu, barang layak pakai yang sudah tidak lagi digunakan. Setelah itu ajak mereka untuk berkunjung ke panti asuhan dan menyumbangkan barang-barang tersebut.
9. Mengikuti kursus
Ayo latih otak kanan kita dengan mengikuti berbagai les yang menjadi minat anak. Les musik, atau les menari dan melukis, sangat bermanfaat untuk perkembangan otak anak.
10. Membuat keterampilan tangan
Manfaatkan semua benda tak terpakai di rumah. Ajak anak-anak untuk membuat kartu ucapan atau pembatas buku dari potongan gambar-gambar di koran/majalah bekas.
by• vivanews.com
Inilah yang bisa dilakukan untuk mengalihkan keinginan buah hati menonton TV:
1. Ajak ke perpustakaan atau toko buku terdekat
Ajak anak mengenal buku, belajar membaca buku dan terbiasa dengan kegiatan membaca. Berikan buku sebagai hadiah dan sediakan banyak buku, serta buatlah perpustakaan kecil di rumah.
2. Berkebun
Dengan mengajak anak bercocok tanam, orangtua bisa mengajarkan kepada anak makna tumbuh dan bertanggung jawab. Ajarkan mereka untuk menanam dan menyiram bunga di tiap pagi.
3. Bermain di luar rumah
Selain membuat anak menjadi lebih aktif dalam kegiatan fisik, bermain dapat merangsang anak lebih kreatif dalam menciptakan permainan dengan peralatan sederhana dan mengenal lebih banyak permainan tradisional.
4. Jalan-jalan
Jalan-jalan tidak selalu mengeluarkan uang. Kegiatan ini baik untuk tubuh karena bisa menurunkan tekanan darah dan mengurangi risiko berbagai penyakit. Anak-anak biasanya senang dengan hal-hal baru.
5. Berenang atau ke Pantai
Berenang termasuk salah satu olahraga fisik yang disukai anak. Hampir semua anak suka bermain air.
6. Bersepeda
Kalau dilakukan sendiri, mungkin bisa membosankan. Tapi cobalah bersepeda pagi atau sore bersama seluruh keluarga. Murah dan menyehatkan!
7. Ajak si kecil memasak
Memasak adalah kegiatan menyenangkan yang bisa dilakukan bersama-sama. Memasak beragam panganan sederhana seperti puding, atau membuat sate strawberry yang dibaluri coklat leleh.
8.Melakukan kegiatan sosial
Awali dengan memilah pakaian, mainan, sepatu, barang layak pakai yang sudah tidak lagi digunakan. Setelah itu ajak mereka untuk berkunjung ke panti asuhan dan menyumbangkan barang-barang tersebut.
9. Mengikuti kursus
Ayo latih otak kanan kita dengan mengikuti berbagai les yang menjadi minat anak. Les musik, atau les menari dan melukis, sangat bermanfaat untuk perkembangan otak anak.
10. Membuat keterampilan tangan
Manfaatkan semua benda tak terpakai di rumah. Ajak anak-anak untuk membuat kartu ucapan atau pembatas buku dari potongan gambar-gambar di koran/majalah bekas.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar